Tidak Betah
di Penempatan Nusantara Sehat,
Ini Tipsnya
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu…
Hai
Sobat Nusantara…
Saya kembali
lagi nih. Btw lagi rajin menulis, lagi banyak ide yang mau di tuangkan di blog.
Hitung-hitung mengejar ketertinggalan karena sudah lama tidak menulis.
Ok… Setelah
kemarin saya bahas tentang https://canradewi46.blogspot.com/2020/09/3-penyebab-tidak-betah-di-penempatan.html (3 Penyebab
Tidak Betah Di Penempatan Nusantara Sehat). Kali ini saya akan bahas
tentang, Tips Bertahan Di Penempatan
Nusantara Sehat.
Nah ini
adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya. Jika ada beberapa penyebab
tidak betah di penempatan, maka kali ini saya akan berbagi tips untuk bertahan
di tempat tugas menurut versi saya. Tapi kalau ada yang berpendapat lain,
silahkan ditambahkan di kolom komentar.
Sebenarnya
hal yang membuat tidak betah pada penempatan tuh banyak banget faktornya, baik
sisi eksternal maupun internal. Dengan kata lain dari dalam diri kita dan
pengaruh dari luar.
Dan untuk
mengatasi hal itu, saya ingin berbagi tips dari apa yang saya lakukan
dipenempatan saya sebelumnya.
Lah memang
pernah nggak betah dipenempatan?
Kali ini
saya tidak akan meminta para sobat untuk menjawab sendiri, jawabannya IYA. Kok
bisa? Sudah dijelaskan diatas bahwa banyak faktor yang mempengaruhi. Tapi nggak
mungkinkan setelah merasa tidak betah dengan seenak jidat pergi dari tempat
tugas.
Mungkin
sudah cukup kali yah, pembukaan dari tulisan ini. Sudah cukupkan, iya sudah cukup untuk berharap pada yang dia yang tak
pasti. Yang hanya memberikan janji manis tanpa bukti… uwuuuu.
Yaelah masih
sering salah fokus, apa saya harus menulis cerpen tentang cerita romantis
supaya nggak salah fokus terus, gimana sobat setuju nggak?.
Baiklah kita masuk pada pembahasan.
1.
Baradaptasi
Dengan Lingkungan
Kenapa sih
harus berpadapatasi dengan lingkungan? Dipembahasan sebelumnya saya menuliskan
yang menjadi penyebab pertama yaitu keadaan lingkungan. Memang sih, jika kita tidak bisa beradapatasi
dengan cepat maka akan membuat kita tidak betah.
Makanya yang
harus dilakukan yaitu beradaptasi, mulai beradaptasi dengan lingkungan baru,
beradaptasi dengan masyarakat setempat, dan beradaptasi dengan teman kerja. Yah
terutama teman semasa NS, apalagi jika kita satu tempat rumah dinas.
2 tahun kita
waktu dihabiskan bersama, merekalah teman-teman sesama NS yang akan menjadi keluarga
kita dirantauan. Yang namanya perbedaan pasti ada, dari karakter, budaya,
bahasa, bahkan mungkin selera makanan. Nah, disinilah serunya.
Kita harus
belajar untuk lebih menekan ego, jangan mau menang sendiri. Sesering mungkin
berdiskusi bersama, saling membantu dalam pekerjaan dan juga saling curhat.
Intinya sih apapun masalahnya yah harus dikomunikasikan.
Jika ada
masalah carilah solusinya, jangan saling menyalahkan apalagi sampai berkelahi.
Karena 2
tahun itu akan terasa lama jika tidak dinikmati, namun akan terasa sangat
singkat jika kita sudah nyaman. Yang pasti setiap pertemuan pasti ada
perpisahan. Jika kita bertemu secara baik-baik yah usahakan berpisah dengan
cara baik-baik.
Nikmati masa
pengabdian, jangan dibawah stress. Lakukan dengan ikhlas dan bertanggung
jawablah dengan tugas yang diberikan.
Bukankah
kita telah memilih untuk ikut dalam Nusantara Sehat, maka selesaikan tugas
sampai masa penarikan. Ingat bukan hanya pada Kementerian kita bertanggung
jawab. Tapi pada masyarakat tempat kita mengabdi, pada puskesmas, pada dinas
kesehatan penempatan kita. Semua akan kita pertanggung jawabkan dengan laporan
hasil kinerja kita.
Lakukan yang terbaik, jika belum bisa jadi yang terbaik maka jadilah yang bertanggung jawab.
2. Liburan
Tips kedua dari saya yaitu liburan. Tidak
dipungkuri bekerja di Puskesmas juga penuh dengan berbagai tantangan. Pastinya
otak kita capek, badan juga lelah. Kadang inilah yang memicu stress dan tidak
betah. Pengen gitu cepat-cepat selesai karena beban kerja terlalu banyak.
Eitsss…
sebelum berpikiran seperti itu, coba flashback deh gimana perjuangan untuk
bergabung di Nusantara Sehat. Tidak mudah bukan, banyak rintangan yang telah
kita lalui, banyak orang yang ingin berada diposisi kita saat ini, namun
kitalah yang terpilih. Lantas kenapa harus menyesal.
Wajar
sih jika kita mengalami fase capek, stress, bosan dan sebagainya. Jadi segarkan
otak dengan liburan. Kita itu mempunyai jatah cuti, nah silahkan pergunakan
jatah cuti tersebut untuk mengeksplor tempat-tempat indah di daerah penempatan
kita atau bisa juga ke pulau sebrang, bahkan keluar negeri sekalian.
Btw
saya selalu liburan bersama teman sepenempatan saya. Kami menentukan dulu mau
liburan kemana, setelah itu menyiapkan budget selama liburan. Nah setelah
budget terkumpul kami berikan pada bendahara, maksudnya disini yah salah satu
teman yang ikut dalam liburan ditunjuk sebagai bendahara. Biar nggak ribet
menghitung biaya pengeluaran terus hitung menghitung uang teman yang kepake.
Jadi sih bendaraha inilah yang nanti akan membayar semua biaya. Mulai dari
transport, makanan, penginpan dan kebutuhan selama liburan lainnya dari uang
yang telah kita kumpulkan.
Tapi
jika ingin membeli oleh-oleh pribadi barulah kembali mengeluarkan uang dari
kantong pribadi.
And then nikmatilah
liburan sepuasnya, foto yang indah. Hilangkan semua kepenatan dalam kepala.
Nikmati momen sepuasnmya karena itulah yang nantinya akan menjadi salah satu
kenangan yang tidak bisa lupakan. Yakin deh otak kembali fresh dan efeknya
kembali semangat bekerja.
Selamat menikmati liburannya sobat Nusantara...
Btw jika kalian tidak suka liburan, yah carilah hal yang menyenangakan lainnya untuk menghilangkan stres. Mungkin dengan cara belanja atau apapun itu. yang jelas kamu harus mengapresiasi dirimu yang sudah bekerja keras, biar kembali semangat bekerja...
Ok deh, sekian dulu nih Sobat
Nusantara tips dari saya. Jika ada ingin menambahkan silahkan ditulis dikolom
komentar yah. Dan buat yang ingin sharing silahkan follow IG @canradewi.
Terimakasih, tetap semangat…