Wednesday 27 September 2017

Setelah Nusantara Sehat??? #CPNS




Setelah Nusantara Sehat???
#CPNS



Hey Guys apa kareba??? Baji-baji jie toh…
            Akhir-akhir ini sedikit galau menghadapi purna tugas yang sebentar lagi, yups galau campur bahagia dan sedih juga… kurang lebih tinggal 1 bulan, 4 minggu, 31 hari, 744 jam, 44640 menit dan 2.678.400 detik. semoga hitungannya nggak salah, kalau salah yah mohon dimaafkan. Maklum bukan ahli matematika, tapi ahli mencintai apa adanya… eehmm
            Nah diujung masa tugas ini banyak yang bertanya, setelah Nusantara Sehat mau kemana? Bukan Cuma pertanyaan dari orang disekitar tapi perntayaan pada diri sendiri. Jujur ini memang membuat GEGANA, gelisah galau merana. Entah mau kemana semoga tidak tersesat di alamat palsu… eeaaa… kok jadi judul lagu dangdut yah…
Sebelum kita bahas lebih lanjut, mungkin ada baiknya buat teh O (teh hangat) ataupun teh tarik, bisa juga buat kopi buat kalian pecinta kopi. Silahkan baca tulisan ini sambil bersantai ditemani minuman favorit kalian jangan lupa sediakan cemilan. Semoga kalian sudi membaca tulisan ini sampai selesai yah.
Lanjut… diantara kegaulauan itu, terbitlah secerca harapan karena tahun ini ada pembukaan CPNS. Jadi buat kalian yang sering bertanya apakah setelah Nusantara Sehat akan diangkat jadi CPNS??? Maka kali ini saya jawab dengan tegas YA… tapi jika lulus seleksi. Apa seleksinya??? Silahkan buka situs https://sscn.bkn.go.id. Ini terbuka untuk umum kok, bukan hanya untuk Nusantara Sehat. Dengan kata lain yah harus mendaftar dan ikut tes lagi. Jangan berharap akan secara otomatis lolos.
Nah mengenai daftar CPNS (Calon Pegawai negeri Sipil) ini, banyak juga yang langsung pesimis. Katanya sih pasti banyak banget yang daftar dan kecil kemungkinan untuk lolos seleksi. Jadinya mereka tidak mau daftar. Jadi logikanya gini, ibarat kata kemungkinan kita lolos 0,001% jika mendaftar. Kemungkinannya memang kecil banget seberat debu yang menempel dikacamata (Cuma perumpaan yah, nggak usah debu di kacamata kalian ditimbang beneran). Tapi jika tidak mendaftar sama sekali so pasti 100% tidak lolos. Gimana mau lolos daftar saja kagak. Jadi intinya coba aja dulu guys, jangan selalu berpikiran negative. Jangan takut untuk mencoba, karena yakin dan pasti semua yang kita lakukan dengan kerja keras dan doa pasti akan membuahkan hasil. Toh jika tidak lolos, ini bisa menjadi pengalaman buat kita. ingat rejeki itu sudah ditentukan tinggal kita aja yang harus banyak berusaha.
Sebenarnya setelah Nusantara Sehat (team) kita juga bisa daftar lagi Nusantara Sehat Individu (info dari NS 1). Tapi dengan catatan tetap harus ikut seleksi lagi. Yah kok diseleksi lagi, kenapa tidak otomatis masuk sih, ahk nggak asik. Eitsss jangan baper dulu, kita memang harus diseleksi. Kenapa??? yah karena itu syarat dari kemenkes. Dan mungkin juga kita diseleksi untuk mengukur apakah kita masih layak untuk bergabung di Nusantara Sehat. Kenapa masih dipertanyakan kelayakannya padahal sudah terbukti dengan pengabdian 2 tahun, apalagi coba yang musti di buktikan?. Ehm… mungkin semangat kita kali yah (yang jelas Nusantara Sehat memang selalu diseleksi secara ketat karena peminatnya juga semakin banyak. Dan tentunya yang layak bergabung di Nusantara Sehat adalah anak muda jaman now yang keren dan kece).
Yang jelas coba aja dulu jangan langsung pesimis guys. Toh berdasarkan informasi alumni NS 1 yang ikut seleksi NS individu, mereka lulus semua kok. Itu cukup membuktikan bahwa alumni NS itu memang selalu keren dan Kece.
Oh iya setelah Nusantara Sehat ada juga alumni Nusantara Sehat 1 yang melanjutkan kuliah. Ini mungkin bisa menjadi pilihan juga. masalah apakah ada bantuan beasiswa atau tidak, ini masih belum jelas infonya. Tapi jika ingin menuntut ilmu yah mesti banyak berkorban sih, apalagi di jaman now biaya pendidikan semakin tinggi. Makanya selama masih di Nusantara Sehat, jangan lupa untuk menabung untuk masa depan.
Nah buat kalian yang ingin berwirausaha juga bisa, intinya jangan lupa menyisihkan gaji untuk menabung. Yups menabung untuk modal usaha. Siapa tahu setelah di Nusantara Sehat ada yang ingin buka usaha makanan khas di penematannya tapi di buat dikampung halaman. Contohnya nih, saya buka usaha nasi lemak, prata dan lakse ( makanan khas melayu) di Makassar. Ini Cuma contoh yah tapi doakan semoga bisa menjadi pengusaha betulan.
Dan terakhir, ini buat kalian para jomblo, jomblowati, dan para single. Yang sudah berkuarga nggak usah baca, tapi kalau penasaran tak apa juga sih dibaca.
Setelah Nusantara Sehat kalian *para Jomblo/single* (termasuk saya sih. Hihihi…) bisa jadi CPNS. Lah kok Cuma para jomblo sih, persyaratan CPNSkan tidak mesti jomblo/single. Yang sudah menikahkan juga bisa daftar. Kok para jomblo diistimewakan sekali sih, apa karena mereka sering di bully jadi diistimewakan begini. Akh nggak adil, Demo nih… Demo… oh iya buat apa saya ikutan demo, bukannya ini menguntungkan yah.
Tapi tenang aja  guys, CPNS ini bukan Calon Pegawai Negeri Sipil, lah turus apa dong? Calon Purna Tugas Nusantara Sehat yah… ehm bukan juga. jadi apa??? Penasaran yah… ayo pasti penasarankan jadi tunggu di tulisan berikutnya yah…
Ok makasih buat kalian yang sudah sudih baca tulisan ini, semoga bermanfaat. Jika ada salah kata ehh, bukan maksudnya salah ketik mohon dimaafkan. Tetap semangat jangan lupa untuk tetap berusaha, berjuang dan berdoa.
Baiklah kasian juga kalau tulisan ini di gantuin dan dibuat perepisode gitu, saya tahu kok rasa digantuin itu sakit, kan kita bukan jemuran jadi kenapa digantungin. Berikan kepastian aja sih, yang pasti-pasti itu lebih menyakinkan. Lah kok malah curhat
Lanjut ajah deh, sebenarnya CPNS khusus untuk para jomblo/jomblowati dan para single adalah CPNS (Cari Pasangan Nikah Secepatnya). Nah gimana rasa penasarannya sudah terobati belum. Cuma mau bilang sih, daripada capek hidup sendiri mending segera cari pasangan deh, dan segerakan untuk menikah. Bukannya bagi orang yang menikah akan selalu dicukupkan rejekinya. Makanya segera jadi CPNS (Cari Pasangan Nikah Secepatnya) supaya rejekinya juga dilancarkan. Hehehe… sebenarnya ini juga motivasi untuk diri sendiri…
*catatan kecil : tulisan ini hanya sekedar opini penulis, jika agak lebay dan tidak nyambung. Mohon dimengerti dan di maafkan. Jangan lupa kritik dan sarannya di kolom komentar…